Burung merupakan hewan liar yang perlu dilindungi, itulah sebabnya banyak sekali orang-orang memelihara burung. Ada orang yang sekedar hobi mengkoleksi burung ataupun memang suka merawat hewan tersebut dan ada juga yang dilindungi dalam suaka margasatwa untuk dilestarikan. Nah bagaimana jika anda yang tidak suka memelihara burung namun hanya sekedar suka menjadi pengamat hewan tersebut. Ya anda bisa dikatan pengamat burung, pengamatan burung sendiri sudah ada sejak 1901. Pengamatan burung hadir karena banyaknya orang-orang yang ingin menikmati keindahan hewan tersebut dan tidak untuk memburunya.
Berbicara soal pengamatan burung, anda yang suka kegiatan tersebut bisa mempelajari tehnik dalam mengamatinya melalui seorang pengamat burung yang sekaligus adalah pemain dari profesional. Berikut beberapa tehnik mengamati burungnya, yaitu :
1. Tahap persiapan
Ada beberapa hal yang perlu anda persiapkan sebelum melakukan pengamatan. Anda perlu mencari tempat yang ada hewan tersebut, anda bisa datang ke hutan margasatwa. Karena anda hanya melakukan pengamatan bukan untuk diburu. Pilihlah waktu yang tepat untuk melakukan pengamatan, sebaiknya dipagi hari atau juga sore hari. Siapkan peralatan seperti teropong atau teleskop, jika anda ingin mengabadikannya jangan lupa membawa kamera. Pakaian yang anda gunakan juga mempengaruhi dalam pengamatan jadi hendaklah anda menggunakan pakaian yang serasi dengan alam misalnya warna hijau, hitam ataupun coklat. Jangan lupa membawa buku catatan dan alat tulis guna mencatat hasil pengamatan anda.
2. Tahap pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan ada beberapa hal yang mesti anda perhatikan dan ketahui. Anda harus mencari tempat yang membuat nyaman pada saat pengamatan. Diusahakan jangan mengeluarkan suara karena burung akan merasa terancam. Jangan sampai burung melihat anda jadi sembunyilah saat anda mengamati. Catat apa yang anda amati pada buku catatan.
3. Tahap mengolah data pengamatan
Ada hal-hal penting yang harus anda catat pada saat mengamati di buku catatan anda. Yang pertama anda harus mencatat tanggal pengamatan, waktu pengamatan dan tempat anda mengamati. Selanjutnya anda deskripsikan lokasinya, bagaimana kondisi cuaca disana pada saat pengamatan. Kemudian hal yang perlu anda catat adalah burung yang anda amati seperti morfologinya bagaimana, jumlah individu yang ditemukan, kegiatan yang dilakukan burung selama dalam pengamatan apakah burung tersebut sedang bertengger dipohon atau sedang mematuk bisa juga sedang makan. Catat juga perbedaan perubahan bentuk tubuhnya pada berbagai aktivitas yang dilakukannya, misalnya pada saat terbang bagaimana sayapnya dan pada saat mematuk bagaimana juga bentuk paruhnya atau ketika makan apakah ekornya bergerak. Catat juga kecepatan burung saat terbang, apakah burung nya terbang lambat atau juga terbang cepat.
Beberapa tehnik diatas dapat anda terapkan jika anda adalah seorang pengamat hewan seperti burung. Nah ada lebih baik anda melakukan pengamatan dengan teman-teman karena akan lebih mudah kerja tim daripada sendirian, namun pastikan juga teman-teman anda memiliki perlengkapan yang sama karena akan lebih mudah melakukan kegiatan tersebut. Misalnya anda sedang mengamati burung dan anda susah buat mencatatnya anda dan teman anda bisa saling berkolaborasi, anda mengamati sedangkan teman anda memotret dan mencatat hasil pengamatan.
Buat anda pencinta hewan jangan pernah memburu hewan yang terancam punah, lebih baik anda lestarikan hewan-hewan yang anda cintai. Semoga informasi diatas bermanfaat untuk semuanya dan bisa diterapkan dalam kehidupan agar kita bisa menjaga hewan-hewan yang terancam punah.