Mengenal Dunia Fotografi Wildlife – Wildlife dikenal sebagai istilah untuk mewakili segala jenis flora, fauna dan alam yang ada di habitat asli. Keunikan dan keindahan luar biasa yang ditorehkan alam membuat siapapun yang melihatnya ingin mengabadikan makhluk hidup yang ada di alam liar tersebut. Aktivitas ini menimbulkan hobi dan bidang fotografi baru, yakni wildlife photography. Memotret makhluk liar tentu membutuhkan keahlian khusus dibandingkan dengan memotret lanskap atau model yang memiliki teknik tersendiri pula. Contohnya, ketika seorang fotografer ingin memotret hewan liar yang bergerak dengan sangat cepat, tentu selain memiliki keahlian untuk memotret dengan tepat, juga harus bisa memprediksi pergerakan hewan tersebut. Dengan kata lain, wildlife photography memadukan keahlian fotografi dengan pengetahuan tentang perilaku makhluk hidup di alam bebas. Untuk bisa memotret beberapa spesies tertentu, fotografer wildlife membutuhkan keahlian untuk bersembunyi atau melakukan penyamaran.
Wildlife photography bisa dilakukan dengan peralatan memotret dasar, lebih baik lagi jika dilengkapi perlengkapan spesialis, terutama lensa makro dan mikro agar memudahkan kamu memotret objek yang ukurannya tidak normal. Selain itu kamu juga bisa melengkapi perlengkapan memotret dengan kamera underwater.
Awal mula fotografi wildlife dimulai saat tersiarnya foto seekor singa di kebun binatang Bristol pada tahun 1854. Pada saat itu, dunia memotret masih terbatas pada segi alat karena lensa yang digunakan memiliki sensibilitas rendah dan navigasi yang lambat. Cabang fotografi ini semakin berkembang seiring berkembangnya peralatan memotret yang dimulai tahun 1880.
Seperti kebanyakan hobi atau minat lain, fotografi wildlife ini juga memiliki organisasi bernama Photographic Society of America yang merupakan organisasi fotografi terbesar, selain itu kamu juga bisa menemukan berbagai komunitas fotografi lokal yang bisa kamu ikuti jika kamu memiliki minat di bidang ini.
Perlengkapan foto yang dibutuhkan dalam wildlife photography dikhususkan pada penggunaan beberapa jenis lensa berbeda, dan juga peralatan potret khusus yang berbeda dengan cabang fotografi lainnya. Sebagian besar fotografer wildlife menggunakan lensa berukuran sangat panjang, yakni antara 150 mm hingga 600 mm. Lensa-lensa tersebut bisa membuat sang fotografer memperoleh hasil foto yang intens, jelas, fokus pada objek yang dituju. Meskipun umumnya fotografer wildlife menggunakan lensa telefoto, tetapi dengan penggunaan lensa yang lebih lebar bisa membuat hasil foto menjadi lebih menonjol saat kamu memotret hewan liar di alam terbuka.
Kamu bisa belajar fotografi wildlife dari banyak sumber, selain dengan mengikuti komunitas foto, kamu juga bisa mengasah kemampuanmu yang lain, seperti mengasah kemampuan dalam bermain permainan dengan membaca tips-tips di internet atau membaca buku yang membahas tentang permainan judi online. Dengan hobi ini, kamu bisa menekuninya secara profesional atau menjadi pemain handal.